Ratusan Naskah UN di Daerah Terpaksa Foto Copy

Bantaeng, Sulsel (ANTARA) - Ratusan naskah Ujian Nasional (UN) di berbagai daerah di Sulawesi Selatan terpaksa di foto copy guna kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional yang sebelumnya tertunda.
"Terpaksa di fotocopy (salinan) karena naskah UN tidak cukup di sejumlah sekolah yang sedang melaksanakan ujian hari ini," kata Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Banteng Muslimin Maharang di Bantaeng, Sulsel, Kamis.
Ia menuturkan, naskah UN dan lembar jawaban difotocopy untuk menutupi kekurangan di sejumlah sekolah. Dia menyebutkan, jumlah siswa yang akan mengikuti ujian 2.180 siswa tingkat SMA/MA dan Sederajat di Kabupaten Bantaeng.
Dari empat sekolah unggulan, hanya SMAN 2 Kabupaten Bantaeng kata dia, naskah ujian yang tiba lengkap sebanyak 208 sesuai jumlah siswa. Namun karena SMAN 1 Tompobulu, SMAN 1 Bisappu dan SMAN1 Bantaeng total 612 siswa tidak mendapat naskah, terpaksa dilakukan penggandaan.
"Saya sudah berkali-kali koordinasi dengan pihak Unhas sebagai penyelenggara, tetapi tidak ada jawaban, malah tim sudah turun ke Makassar tetapi tidak mendapat naskah yang dimaksud. Terpaksa naskah dari SMA 2 difoto copy sebanyak 612 sesuai jumlah siswa," tuturnya.
Ia menyebutkan, pihaknya terpaksa melakukan hal itu demi berjalannya UN dan telah melakukan kordinasi dengan pihak kampus Unhas dan instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya sudah koordinasi dengan pak Rektor Unhas Prof Dr Idrus Paturusi, serta mendapat instruksi Wakil Menteri Pendidikan untuk membuat salinan atau di fotocopy, itu pun tempatnya di rahasiakan dan dikawal polisi mulai subuh sampai pagi hari," ucap pria yang menjabat Asisten II Pemkab Bantaeng itu.
Kendati naskah ujian yang digandakan membuat sejumlah sekolah yang disebutkan tadi, tertunda ujian dari jadwal pukul 7:30 WITA molor menjadi pukul 9:30 WITA, Muslimin mengatakan asalkan siswa ikut ujian.
Terkait dengan adanya kebocoran soal, kata dia, potensinya sangat kecil karena soal yang diberikan siswa berbeda-beda satu sama lain untuk jurusan IPA dan IPS. Sementara Jurusan Bahasa punya mata pelajaran UN sendiri seperti Tes Bahasa, Sastra Indonesia, dan Antropologi.
"Terpaksa siswa ujian kedua dimulai pukul 14:00 dari yaang seharusnya pukul 9:30 WITA," katanya.
Selain naskah UN di foto copy, Muslimin juga menyebutkan, sebanyak 62 siswa jurusan bahasa terpaksa tidak ikut ujian karena tidak mendapat naskah, sehingga siswa tersebut akan mengikuti ujian susulan pada 25 April 2013.
Hal sama juga terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, sebanyak 251 siswa juga harus ujian dengan mengunakan lembar soal dan jawaban dari fotocopy. "Terpaksa di foto copy soal-soal dan jawaban yang ada mulai dari tadi subuh penyelanggaran ujian di pagi hari," ucap Kepala Dispora Bulukumba, Andi Akbar Amier ketika dihubungi melalui telepon selularnya.

Label:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.