Diberi nama O-Bow, hasil penggabungan biola tradisional dengan teknologi laser modern ini, membutuhkan perangkat lunak serta laser untuk menerjemahkan posisi, kecepatan, gerakan, agar menjadi sebuah irama lagu mengikuti not milik biola hanya dengan menggunakan tongkat penggesek asli milik biola.
Sistem dari O-Bow menggunakan perangkat lunak sintesis, guna menerjemahkan data yang dikirim oleh sensor laser yang akan melacak kecepatan gesekan, gerakan dan sudut dari tongkat penggesek dengan resolusi yang tinggi. Data tersebut digunakan untuk disatukan agar menjadi sebuah musik.
Seperti dilansir dari Mashable, Jumat (29/3/2013), O-Bow merupakan perangkat prototype ketiga dari Dylan, dengan tambahan fitur desain casing silinder untuk konfigurasi dan orientasi fleksibel. Hal tersebut mampu membentuk sebuah alur suara musik yang terdengar indah.
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.