Siswi SMP Swasta yang menjadi mucikari di Surabaya, Jawa Timur, ternyata
berasal dari keluarga broken home. Pun begitu dengan para ABG atau
'ayam-ayam' yang dijualnya ke lelaki hidung belang, semuanya dari
keluarga kacau.
Karena faktor keluarga broken inilah, NA terjun
ke dunia hitam. Siswi 15 tahun inipun tak canggung ketika menjual kakak
kandungnya sendiri kepada 'penggila' gadis ingusan.
Sekitar
tujuh ABG yang dijualnya pun disinyalir dari keluarga berantakan.
Sehingga, untuk melepas beban di pikirannya, mereka lari ke dunia seks
bebas plus bonus uang ratusan ribu rupiah dari 'penggunanya.'
Hal
ini diungkap JT, salah satu siswa di sekolah tempat NA mengenyam
pendidikan, yaitu di salah satu sekolah SMP Swasta di kawasan Jalan
Gubeng, Surabaya. "Yang saya dengar, dia (NA) itu dari keluarga broken.
Tapi duitnya banyak, BB-nya saja sering ganti-ganti," kata JT, Senin
(10/6).
Hal senada juga diungkap Kasubbag Humas Polrestabes
Surabaya, Kompol Suparti. Polwan dengan satu melati di pundak ini
mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan para gadis ingusan itu
menjalani praktik prostitusi.
"Kenapa mereka melakukan ini, ada
banyak faktor. Di antara mereka (pelaku dan korban) ada yang karena
sudah pernah melakukan dengan pacarnya, ada yang karena broken home, ada
juga yang karena gaya hidup. Yang jelas tindakan mereka ini sangat
memprihatinkan, karena rata-rata mereka masih anak-anak tapi sudah
melakukan hubungan yang belum waktunya," papar mantan Kapolsek Asemrowo
itu.
Suparti juga mengungkap, uang hasil menjajakan diri para
gadis ingusan ini, juga digunakan untuk bersenang-senang. "Kalau masalah
ekonomi, saya rasa tidak ya. Wong mereka ituloh ngaku, uang hasilnya
buat senang-senang saja. Bukan untuk mencukupi kebutuhan pokok mereka.
Dan bisa jadi, perilaku ini karena lingkungan, wong orang tuanya juga
tenang-tenang saja saat dikabari anaknya ditangkap," kata Kasubbag Humas
Kompol Suparti menganalisa hasil penyelidikan sementara penyidik.
Diberitakan
sebelumnya, pihak Polrestabes Surabaya mengungkap kasus mucikari di
Hotel Fortuna Jalan Darmokali Surabaya. Yang mencengangkan publik, sang
mucikari adalah siswi SMP yang masih berusia 15 tahun. Terlebih lagi,
dia juga tak canggung menawarkan kakak perempuannya sendiri ke pria
hidung belang.
Meski tak menahannya, hanya dikenakan wajib lapor,
polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan
korban, dan siang tadi, mereka kembali dipanggil untuk menjalani
pemeriksaan penyidik
sumber : "http://id.berita.yahoo.com/mucikari-smp-dan-para-ayamnya-berasal-keluarga-broken-170300173.html"
hadew mau jadi apa negara ini jika pelajar smp aj dah jadi mucikari
BalasHapussudah parah pergaulan di indonesia bang
Hapus