Caribou - Masih ingat film animasi 'Up'? Dalam film
tersebut, seorang kakek menggunakan ratusan balon untuk membuat rumahnya
mengangkasa. Hal serupa dilakukan traveler asal AS. Naik balon
warna-warni, ia akan mengarungi Samudera Atlantik!
Adalah Jonathan Trappe (39), pria pemberani yang naik gondola kemudian terbang menggunakan ratusan balon udara warna-warni. Jonathan adalah seorang manajer IT yang berdomisili di North Carolina, AS.
Adalah Jonathan Trappe (39), pria pemberani yang naik gondola kemudian terbang menggunakan ratusan balon udara warna-warni. Jonathan adalah seorang manajer IT yang berdomisili di North Carolina, AS.
Jonathan Trappe adalah seorang manajer IT asal North Carolina |
Jonathan baru
saja memulai perjalanannya mengarungi Samudera Atlantik naik balon
udara. Tapi alih-alih menggunakan satu balon helium besar, Jonathan
menggunakan ratusan balon helium kecil warna-warni. Sama seperti yang
ada di film 'Up'.
Dilansir dari mirror.co.uk, Jumat (13/9/2013), perjalanan 2.500 mil laut ini bisa menghabiskan waktu sampai 7 hari. Dia bisa mendarat di mana saja, mulai dari Norwegia sampai Afrika Utara. Tapi, Jonathan mengatakan ingin berhenti sejenak di Paris. Di kota inilah orang pertama naik balon udara, tahun 1783.
Jonathan baru saja memulai perjalanannya. Dia berangkat dari Caribou di Negara Bagian Maine, sebelah utara Amerika. Dia akan terbang di ketinggian 18.000-25.000 kaki. Sebelumnya, 5 orang sudah meninggal karena melakukan hal yang sama.
Dilansir dari mirror.co.uk, Jumat (13/9/2013), perjalanan 2.500 mil laut ini bisa menghabiskan waktu sampai 7 hari. Dia bisa mendarat di mana saja, mulai dari Norwegia sampai Afrika Utara. Tapi, Jonathan mengatakan ingin berhenti sejenak di Paris. Di kota inilah orang pertama naik balon udara, tahun 1783.
Jonathan baru saja memulai perjalanannya. Dia berangkat dari Caribou di Negara Bagian Maine, sebelah utara Amerika. Dia akan terbang di ketinggian 18.000-25.000 kaki. Sebelumnya, 5 orang sudah meninggal karena melakukan hal yang sama.
[Foto] Jonathan Trappe Sebelum Berangkat |
"Saya juga takut mati seperti yang lainnya. Tapi bagaimanapun, jantung saya juga tidak punya waktu lama," tutur Jonathan.
Sebelum melakukan perjalanan ekstrem ini, Jonathan sebelumnya telah melintasi English Channel yang memisahkan bagian selatan Inggris dengan wilayah utara Prancis. Dia juga naik balon udara melintasi Pegunungan Alpen tahun 2011.
Selama perjalanan, sebuah kanopi akan melindungi Jonathan angin dan dinginnya udara. Sementara keranjangnya, juga berfungsi sebagai perahu darurat.
Sebelum melakukan perjalanan ekstrem ini, Jonathan sebelumnya telah melintasi English Channel yang memisahkan bagian selatan Inggris dengan wilayah utara Prancis. Dia juga naik balon udara melintasi Pegunungan Alpen tahun 2011.
Selama perjalanan, sebuah kanopi akan melindungi Jonathan angin dan dinginnya udara. Sementara keranjangnya, juga berfungsi sebagai perahu darurat.
serem banget lah terbang cuma pake balon..
BalasHapuskalo meletus secara tiba2 gimana ?
gak ngebayangin
makanya jangan di bayangin bang
Hapus