5 Kisah Alkohol yang Menyelamatkan Manusia

Bukan saja merusak organ dalam tubuh manusia, namun minuman yang memabukkan dapat merubah sikap dan pemikiran rasional manusia. Meski demikian perbedaan budaya, melanggengkan peredaran dan pembuatan minuman keras tetap berlangsung. Kehidupan penuh dengan misteri, tidak jarang Tuhan, menyelamatkan manusia dengan cara yang aneh termasuk dengan alkohol. Berikut unikgaul.com merangkum 5 kisah Alkohol yang menyelamatkan manusia :

1. Whiskey Menyelamatkan Korban Titanik  

Titanik Peristiwa tenggelamnya Kapal Titanic memiliki kesan tersendiri baik bagi sejarah maritim dunia, maupun bagi para korbannya. Kapal Titanic karam di Samudera Atlantik setelah menabrak gunung es pada 1912. Sebanyak 2.435 penumpang dan kru pun menjadi korban kegagahan Atlantik, dan hanya menyisakan 705 orang yang selamat. Salah satu dari mereka yang selamat adalah Charles Joughin yang berprofesi sebagai chef (juru masak). Malam saat terjadinya kecelakaan, Joughin sedang dalam keadaan mabuk akibat meminum whiskey. Ketika terbangun telah berbaring di atas lapisan es, dan beruntung baginya alkohol menyelamatkanya dari suhu dingin yang dapat membekukan darahnya. Joughin akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat beberapa hari kemudian.


2. Tequila Menyelamatkan Seorang Remaja  
 
Dalam perjalanan menuju sekolah, Evan Hamilton yang masih berusia 13 tahun ditantang oleh teman-temannya untuk meminum delapan gelas tequila tanpa jeda. Tidak mau dipermalukan, Evan pun memenuhi tantangan tersebut. Alhasil beberapa jam kemudian Evan jatuh pingsan di dalam kelas. Bahkan Evan harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan alkohol. Untuk mengetahui kondisi tubuh Evan, dokter pun mendiagnosa kepalanya melalu CT Scan. Dan tidak diduga dokter menemukan tumor kecil yang tumbuh di otaknya. Penanganan Evan pun semakin serius, dokter pun menyatakan Evan adalah pemabuk yang beruntung. Seandainya tidak dilarikan ke rumah sakit akibat alkohol, mungkin nyawanya terancam oleh tumor yang ada di kepalanya. 


3. Bir Menyelamatkan Perdana Menteri Inggris

Sebagai perdana menteri yang berasal dari kaum sayap kanan, Alec Douglas-Home, tentu
tidak disukai di kalangan sayap kiri di Inggris. Peristiwa buruk terjadi pada 1964 ketika sekelompok mahasiswa Universitas Aberdeen melakukan penculikan terhadapnya. Douglas diculik di rumah kunjungannya di Skotlandia. Para mahasiswa dengan terang-terangan mengungkapkan niatnya, mereka mengatakan akan menculik sang perdana menteri jika tidak keberatan. Terbius oleh kesopanan para mahasiswa, Douglas pun menyanggupinya. Douglas pun meminta waktu kepada mahasiswa untuk berkemas, dan sembari menunggu mahasiswa Skotlandia itu disuguhi bir. Larut dalam kehangatan perbincangan dan bir, mahasiswa itu lupa rencana untuk menculik Douglas. Bahkan mereka berfoto ria bersama sang perdana menteri.



4. Whiskey Mengembalikan Penglihatan Tunanetra 

Selama lebih dari empat jam, Denis Duthie menikmati pesta minuman keras. Bahkan dalam keadaan mabuk Denis pun tertidur. Kagetnya, ketika terbangun Denis harus kehilangan penglihatannya. Setibanya di rumah sakit, para dokter melaporkan analisisnya kepada Denis, kebutaan itu diakibatkan oleh percampuran antara alkohol dengan obat diabets yang dikonsumsinya . Selama di rawat di rumah sakit, tim dokter memberinya terapi ethanol dalam jumlah kecil. Selang beberapa hari bahkan dokter menyuruh perawat untuk membeli sebotol Johny Walker Blue di toko minuman terdekat. Whiskey tersebut diberikan kepada Denis secara teratur, dan lima hari kemudian penglihatan Denis perlahan kembali normal. Bahkan Denis bersumpah tidak akan meminum-minuman keras lagi. 


5. Wine Untuk Memadamkan Api  
 Pada tahun 2007 terjadi rangkaian kebakaran di wilayah selatan Yunani. Kebakaran tersebut mengakibatkan leih dari 60 orang meninggal dunia, sementara ratusan lainnya harus kehilangan rumahnya. Ketika api mulai melahap peternakan milik George Dimopoulos, ia memutuskan untuk mengalirkan 300 liter Wine ke dalam pompa pupuk. Dengan gigi ia memerangi api berkobar di ladang pertanian dan beberapa bagian rumahnya selama 17 jam. Ketika ditanya kenapa dia tidak mengungsi ataupun melarikan diri. George mengatakan banyak tetangganya yang tewas ketika berusaha melarikan diri dari kobaran api. Agar selamat George berpikir untuk bertahan dan menggunakan wina yang dimilikinya sebagai alat pemadam.

Label:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.