Krim Kecantikan dari Lendir Bekicot - Baru-baru ini diketahui kalau penggunaan sari siput
untuk kecantikan dimulai oleh seorang petani Chili. Petani
tersebut menyadari luka di kulitnya cepat sembuh dan tidak membekas saat
dia mengobatnya dengan siput yang dibelinya di sebuah toko makanan di
Prancis. Petani Chili itu kemudian meluncurkan produk esktrak siput
dengan merek Elicina. Sudah 15 tahun Elicina menjual produknya ke
berbagai belahan dunia.
Menjadi cantik adalah impian semua wanita. Bahkan banyak yang melakukan
apa saja dengan biaya yang besar agar bisa menjadi cantik. Namun biaya
perawatan agar cantik tidak selamanya mahal salah satunya adalah teknik
kecantikan yang cukup menjijikkan, yaitu menggunakan krim pelembab dari
lendir bekicot.
Kandungan penting yang terdapat dalam lendir bekicot antara lain glycosaminoglycan (GAG) yang mengikat senyawa copper peptide di dalamnya. Secara teori, kedua senyawa ini memang sama-sama bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit.
Sebenarnya penggunaan ekstrak siput ini sudah ada sejak zaman dahulu. Di zaman Yunani kuno, Hippocrates dikabarkan merekomendasikan penggunaan sari siput untuk menyembuhkan kulit yang meradang.
Krim unik ini dipakai untuk kecantikan setelah menemukan tangan para pekerja di peternakan bekicot Kolombia yang umumnya memiliki tangan yang sangat lembut. Temuan ini kemudian diteliti oleh Laboratorios Lissia, sebelum kemudian dikembangkan.
Meskipun para ilmuwan ragu akan khasiat lendir siput ini, tetap saja produk kecantikan dari ekstrak siput laris di pasaran. Di situs Amazon, produk yang mengandung ekstrak siput ini terjual habis.
artikel yang sangat menarik..
BalasHapussaya pernah menyarankan teman untuk mengangkat skripsinya dengan tema diatas..
btw, boleh tau cara buat kotak komentar facebook seperti punya kamu ga sob??
ditunggu balasannya..
*Blog Eotika*
cara buat breaking news kayak di blog ini gimana yaaa? ><
BalasHapuswaduh saya gak tau, ini udah bawaan template
Hapus