Virus Baru Serang Akun Rekening Bank

Tim kriminal di dunia maya yang berasal dari Rusia telah menciptakan virus komputer yang sangat canggih. Virus yang bernama Neverquest Trojan ini dapat mencuri uang dari rekening bank di negara manapun.

Virus Neverquest tersembunyi pada situs-situs berbahaya atau dalam komputer yang telah terinfeksi. Bahkan virus tersebut dapat mencuri username dan password untuk setiap akun bank online.

Setelah memiliki akses ke akun tersebut, virus ini dapat mengosongkan uang yang tersimpan dengan sangat canggih. Pakar keamanan memperingatkan bahwa perangkat lunak antivirus biasa tidak cukup menjadi pelindung. Sebab, Trojan telah dirancang untuk menghadapi setiap kemungkinan trik.

Virus Baru Serang Akun Rekening Bank


Menurut perusahaan keamanan Kapersky Lab, Neverquest telah membuat berbagai upaya untuk menginfeksi komputer dan menargetkan beberapa bank terbesar di dunia maupun perusahaan investasi.

Sebanyak 28 situs besar terancam terutama Fidelity Investments sebagai target utama. Kapersky Lab tak akan detil mengungkapkan situs yang terancam itu atas alasan privasi. Namun mereka mengatakan bahwa daftar situs yang terancam itu termasuk situs di Jerman, Italia, Turki maupun India.

Trojan memfokuskan perhatiannya pada pelanggan Fidelity karena akun online mereka juga memiliki informasi tentang saham.

Neverquest berada pada situs-situs yang berbahaya dan dapat menginfeksi komputer ketika pengguna mengklik link pada situs-situs yang berbahaya tadi. Setelah komputer terinfeksi, NT dapat merekam username dan password akun bank online. Informasi ini kemudian dikirim kepada hacker anonim yang dapat menggunakan perincian ini untuk mengakses ke rekening pengguna.

Setelah memperoleh akses ke akun pengguna, penjahat cyber melakukan transaksi dan transfer uang dari pengguna ke rekening mereka sendiri. Atau bisa juga ke rekening korban lain untuk menyamarkan jejak kejahatan mereka.

"Penjahat cyber baru mencoba virus ini dalam batas ide. Neverquest hanyalah salah satu ancaman yang bertujuan untuk mengambil alih posisi masa depan," kata Sergey Golovanov, peneliti keamanan principal Kaspersky Lab.

Neverquest membutuhkan lebih dari antivirus standar. Mereka menyarankan pelanggan untuk ekstra waspada dan memastikan bahwa mereka hanya mengakses situs resmi. Selain itu, tidak menyimpan password pada cookies atau komputer mereka. Browser juga harus selalu up to date.

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.