Jika Anda memperhatikan kebanyakan pesawat terbang pasti warnanya putih, jarang sekali ada pesawat yang keseluruhan berwarna kuning, merah atau warna lainnya. Tahu tidak kenapa kebanyakan pesawat berwarna putih?
Secara teknis, beberapa maskapai memang memiliki pesawat dengan garis-garis dan dekorasi warna yang berbeda-beda, tapi tetap saja warna dasarnya putih. Ternyata, warna putih pada pesawat terbang memiliki alasan tersendiri.
Nah, berikut alasan kenapa kebanyakan pesawat terbang memiliki warna putih yang dikutip dari terselubung.in
Warna putih mampu memantulkan cahaya yang datang ke badan pesawat sehingga badan pesawat tidak kepanasan. Jika badan pesawat kepanasan, bahayanya bisa mengganggu penerbangan dan saat mendarat.
Alasanya karena butuh waktu untuk mendinginkan kembali badan pesawat sehingga bisa menghambat penerbangan.
4. Retak atau penyok lebih mudah terlihat
Selain itu, warna putih pada badan pesawat lebih mudah diamati ketika terjadi kecelakaan, terutama saat malam hari.
3. Biaya cat pesawat tidak murah
Mengecat pesawat membutuhkan uang yang tak sedikit, tenaga dan waktu. Mengecat pesawat Airbus dan Boeing saja membutuhkan waktu antara dua sampai tujuh hari. Oleh karena itu, dengan memilih warna putih bisa menghemat anggaran dan juga waktu yang bisa digunakan untuk keperluan pesawat lain.
2. Nilai jual jadi rendah jika pesawatnya berwarna
Perusahaan penerbangan harus sebisa mungkin meminimalkan biaya sebesar mungkin. Membeli pesawat yang berwarna memiliki nilai jual yang rendah dibandingkan dengan pesawat yang berwarna putih.
1. Warna putih tidak memudar
Satu keunggulan lain warna putih yaitu tidak memudar saat terbang dan terkena berbagai macam kondisi atmosfer. Sementara pesawat yang berwarna cenderung memudar sehingga bisa memakan biaya tambahan untuk kembali mengecatnya. Berbeda dengan warna putih yang tidak bisa memudar meski berlama-lama di udara.
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.