Sejak beberapa hari ini, rumah Rumah Jero Mangku Kayun yang berada di 
sekitar Pantai Muaya Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali didatangi warga 
yang penasaran dengan temuan sepasang jenglot. 
Dua jenglot itu 
ditemukan di Pantai Jimbaran oleh Ketut Tarin dan Akob, keduanya adalah 
warga sekitar. Saat ditemukan, kedua benda mirip mahluk menakutkan 
terpisah sekira satu  meter. Awalnya benda itu sempat dibuang oleh Tarin
 ke laut namun tak berselang lama kembali ke daratan. Karena takut, dia 
menyerahkan jengglot ke Mangku Karang.
"Jenglot ini ditemukan 
Tarin dan Akob tergeletak di atas pasir saat olah raga pagi," kata 
Mangku Kayun kepada wartawan, Kamis (12/12/2013). 
Dilihat dari 
fisiknya, wajahnya mirip kelelawar bertaring panjang dan memiliki rambut
 seperti manusia. Anehnya, benda itu kemudian menyatu satu sama lain 
seperti seperti berpelukan. Karena takut, dia menyerahkan jengglot ke 
Mangku Karang. 
"Waktu warga membawa jenglot ke rumah saya, ada energi memancar  dari jenglot lalu saya netralkan,"  tuturnya. 
Tujuannya,
 agar kekuatan negatifnya tidak mengganggu manusia atau warga sekitar. 
Secara supranatural atau niskala, kata dia, jengglot itu memancarkan 
aura sangat kuat.
"Saya sudah kunci agar tidak terjadi hal-hal negatif, aura negatifnya sangat kuat sekali," tegas Mangku Kayun.
Mangku
 Kayun menjelaskan, rambut jenglot yang panjang terurai bisa berasal 
dari rambut orang yang sudah meninggal atau rambut kelamin pria atau 
wanita. Jenglot itu kelihatannya diam tidak bergerak, namun sejatinya 
secara tidak kelihatan, auranya hidup dan sangat kuat. Untuk sementara 
waktu, kedua jenglot disimpan dan warga dipersilahkan melihatnya. 
Antusiasme
 warga terlihat mereka penasaran ingin melihat dari dekat bentuk jenglot
 dan memotret dengan ponsel atau ponsel mereka.
sumber : "http://news.okezone.com/read/2013/12/13/340/911632/sepasang-jenglot-di-pantai-jimbaran-gegerkan-warga" 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.