Ini "Mobil Terbang" Pertama di Dunia

Ini 'Mobil Terbang' Pertama di Dunia

AMSTERDAM - Perusahaan teknologi asal Belanda menciptakan sebuah kendaraan darat yang bisa terbang. Meski berbentuk tak seperti kendaraan pada umumnya, setidaknya kendaraan bernama Pal-V One ini mendekati mobil yang bisa terbang.

Secara teknis Pal-V One bukanlah sebuah mobil, melainkan kendaraan beroda tiga yang memuat dua penumpang. Bentuknya lebih mirip bodi helikopter dengan baling-baling dan ekor yang bisa dilipat jika dalam mode kendaraan darat. Untuk bertransformasi dari mobil ke helikopter atau sebaliknya, Pal-V One membutuhkan waktu sepuluh menit.

Kendaraan pabrikan Pal-V ini bisa melaju pada kecepatan 112 mil per jam dan hanya membutuhkan waktu delapan detik untuk mencapai kecepatan 60 mil per jam. Sedangkan untuk bisa terbang Pal-V One ini membutuhkan jalan sepanjang 164 meter untuk lepas landas.

Ya, meskipun memiliki baling-baling seperti helikopter, kendaraan yang disebut gyrocopter ini tak bisa terbang tanpa landasan pacu seperti heli. Namun untuk mendarat Pal-V One hanya membutuhkan landasan tanpa halangan sepanjang 30 meter. Kendaraan darat dan udara ini juga membutuhkan sekira 102 liter bahan bakar gas untuk bisa terbang sejauh 220 mil, atau menjelajah hingga 750 mil jika digunakan untuk berkendara di darat.

Pal-V didesain hanya untuk penerbangan rendah, yakni di bawah 4.000 kaki dari permukaan laut. Tujuan utama dibuatnya kendaraan darat yang bisa terbang ini memang untuk menghindari kemacetan di tengah kota. Kendaraan ini legal untuk digunakan di jalan raya, asalkan si pengemudi memiliki surat izin mengemudi mobil dan sertifikat pilot helikopter. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Minggu (8/12/2013).

'Mobil' yang bisa terbang ini sudah dipasarkan di toko ritel Hammacher Schemmler sejak 2013 dengan harga USD295 ribu atau sekira Rp3,5 miliar (kurs Rp11.962 per USD). Berminat?

1 komentar:

Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.