Georgia - Dunia maya memang beda dengan dunia nyata. Apalagi dalam 
sosial media yang mudah menyebar (viral). Semua unggahan bisa langsung 
disebarkan oleh orang lain dan menjadi obrolan publik. Tak terkecuali 
juga aparat keamanan.
Inilah yang menimpa Caleb Jamaal 
Clemmons. Mahasiswa umur 20 tahun itu ditangkap polisi hanya dalam waktu
 tiga jam usai mengunggah statusnya di blog sosial Tumblr.com. Dalam postingan-nya,
 mahasiswa psikologi itu menulis; "Halo nama saya Irenigg dan saya 
berencana untuk menembaki Georgia selatan. Apakah saya ditangkap."
Hasilnya, dia ditangkap. Namun, polisi tak menemukan adanya senjata dan
 bukti jika dia mau betul-betul menyerang. Akan tetapi, dia tetap 
ditangkap. Menurut hakim John Turner, laku Clemmons merupakan ancaman 
terorisme. Ancaman ini dituangkan dalam undang-undang pidana negara 
setempat kode bagian 16-11-17. 
Menurut pengacara Clemmons, Jack
 Williamson, tindakan kliennya masuk kriteria "ancaman teroris" walau 
tak diikuti aksi. Untuk sebuah ancaman saja, bisa dijerat penjara hingga
 10 tahun. 
Menurut hakim John Turner, Clemmons dibui 6 bulan dengan masa percobaan 5 tahun. Selama masa percobaan, dia dilarang memakai social media
 dan dilarang mengunjungi empat kabupaten setempat. Selain itu, Clemmons
 juga harus menjalani evaluasi kesehatan mental selama 30 hari. Evaluasi
 alkohol dan obat-obatan juga terpaksa dijalaninya. Clemmons bisa bebas 
dengan jaminan sebanyak US$ 20 ribu dan akan dibebaskan Selasa 20 
Agustus 2013 waktu setempat. 
Ketakutan atas penembakan makin 
menguat di US. Beberapa kasus penembakan dan bom di Boston Maraton 
membuat aparat setempat waspada dengan ancaman di social media. 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.