JAKARTA- Mantan Bendahara Korps Lalu Lintas Mabes
Polri, Komisaris Polisi Legimo, mengaku pernah ditampar Inspektur
Jenderal Djoko Susilo, gara-gara terlambat menyetorkan uang titipan dari
Bos PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto, terkait proyek
Simulator SIM 2011.
Menurut Legimo, peristiwa kekerasan itu
terjadi, saat dirinya usai mendapat uang dari Budi Susanto, ia justru
memilih pulang ke rumah menemui istrinya ketimbang mematuhi perintah
Djoko.
"Setelah saya menerima uang titipan dari PT CCMA dan saya
simpan di ruangan saya, beliau (Djoko Susilo) meminta saya jangan
pulang. Tapi, saya harus pulang karena istri habis operasi payudara,"
ujar Legimo saat bersaksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta
Selatan, Jumat (31/5/2013).
Malang, baru sampai rumah, Legimo
ditelefon Sekertaris pribadi Djoko Susilo. Legimo mengatakan Djoko
sedang menunggunya di kantor menunggu uang tersebut. "Sampai di rumah
Sespri bilang ke saya beliau nunggu di kantor. Karena perjalan dari
Bekasi agak lama sampai di kantor Pak Djoko sudah menunggu. Mungkin
karena beliau dalam posisi nggak enak, saya digampar," kata Legimo
lirih.
Setelah digampar, kata Legimo, ia langsung ke ruang
kerjanya sendiri. Di sana, Legimo mengambil uang yang ketika itu sedang
dijaga anak buahnya dan segera mengantarkan ke ruangan kerja Djoko.
"Uang itu kemudian oleh anak buah saya dimasukkan ke dalam kendaraan
beliau (Djoko Susilo)," cerita Legimo.
Sampai di ruangan kerja
Djoko Susilo, pria yang konon memiliki istri tiga ini meminta maaf. "Dia
tutup pintu, kemudian dia bilang ke saya, 'Pak maaf ya, saya tadi
emosi' saya bilang, siap pak, enggak apa-apa," ungkap Legimo.
sumber : "http://news.okezone.com/read/2013/05/31/339/815689/telat-setor-uang-kompol-legimo-ditampar-djoko-susilo"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.