Kekalahan menyakitkan diterima Italia atas Spanyol di semifinal Piala
Konfederasi 2013 ini. Giorgio Chiellini menganggap timnya tidak
beruntung dengan kondisi cuaca yang sangat panas di Fortaleza.
Kalah 6-7 di drama adu penalti menjadi penutup langkah Italia dalam
upaya mereka menggapai trofi Piala Konfederasi 2013 ini. Anak-anak
asuhan Cesare Prandelli memang menunjukkan pertandingan yang lebih baik
dari perkiraan, bahkan tak jarang pertahanan La Furia Roja (julukan Spanyol) mendapat ancaman dari lini serang Italia.
Namun ada beberapa faktor yang dianggap Chiellini bisa membuat timnya
gagal, yaitu bermain dengan kondisi cuaca yang panas, apalagi selama 120
menit. Bahkan Chiellini sempat mengalami kram, saat babak extra time.
“Pada babak extra time, saya tidak bisa menunggu hingga akhir,
karena saya mengalami cedera. Panasnya juga sangat luar biasa, kami
berjuang untuk bernapas dan berupaya mengakhiri laga,” ucap Chiellini,
seperti dilansir Rai Sport, Jumat (28/6/2013).
Selain mengomentari cuaca yang memang tidak menguntungkan, difensore Juventus
itu juga berbicara kegagalan Leonardo Bonucci, sebagai satu-satunya
penembak yang gagal dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor
7-6.
“Saya mencoba untuk berbicara dengan Bonucci, tapi tidak ada kata-kata
yang membuat perbedaan, Leo tidak beruntung, dia mengambil tanggung
jawab dan seharusnya upaya darinya patut dihargai,” sambung Chiellini.
“Sebab anda bisa gagal dalam tendangan penalti jika anda mengambilnya.
Jika Roberto Baggio bisa gagal di Final Piala Dunia 1994, maka siapa pun
bisa mengalaminya,” tegas bek berusia 28 tahun itu.
Selanjutnya Italia bakal ditantang Uruguay untuk memperebutkan peringkat ketiga Minggu (30/6/2013) mendatang. Le Celeste (julukan Uruguay) juga mengalami kekalahan dari tuan rumah Brasil dengan skor 2-1, Kamis (27/6/2013) dini hari lalu.
sumber : "http://bola.okezone.com/read/2013/06/28/51/828928/chiellini-kami-berjuang-untuk-bernapas"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Membaca Artikel di :
Blog Penguintanah - Biar Mainstream yang Penting Tetap Menarik.
Silahkan Berkomentar yang Relevan Tanpa Menyinggung Suku, Agama, Budaya atau Ras Tertentu.